Rabu, 02 November 2016

Motivavator Indonesia Ippho Santosa, 10 Motivator Terbaik, Motivator Perusahan


Motivator Perusahaan Ippho Santosa, 10 Motivator Indonesia Terbaik
Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator indonesia Terkenal


http://motivator-indonesia-terkenal-2020.blogspot.com/
Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia muda, Motivator Indonesia Perusahaan

Suatu hari Donald Trump mengundang Richard Branson. Kita semua sama-sama tahu, kedua-duanya termasuk dalam 500 orang terkaya di dunia. Sangat berpengaruh. Singkat cerita, Trump dan Branson pun berjumpa empat mata. Ya, ini kisah nyata.
Salah satu ucapan Trump yang diingat-ingat oleh Branson adalah, "Saya akan menghabiskan sisa umur saya untuk menghancurkan lima orang." Duh, ini soal dendam. Sama sekali nggak baik. Branson pun berusaha menasehati Trump, tapi sepertinya nasehat itu tidak digubris oleh Trump.
Ya, Trump mendendam terhadap lima orang. Dan ketika debat capres Amerika dengan Hillary, terlihat juga wajah dan ucapan mendendam dari Trump. Tidak simpatik.
 Motivator-Indonesia-Ippho-Motivator-Perusahaan-Motivator-Untuk-Perusahaan
Donald Trump menunjukkan buku 7 Keajaiban Rezeki
Adalah 3D yang bisa menghalangi rezeki dan menutupi potensi. Bahkan juga bisa merusak kesehatan. Ya, merusak kesehatan. Apa saja 3D itu? Dengki, Dongkol, Dendam.
Sebaliknya, lapang hati dan memaafkan, seperti dilansir Mayo Clinic dan Telegraph, terbukti menyehatkan. Manfaatnya, antara lain, terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi. Benarkah sampai seperti itu? Ya, benar.
Para peneliti dari University of California, San Diego, menemukan bahwa orang-orang yang mampu mengelola amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain, cenderung lebih rendah risikonya mengalami lonjakan tekanan darah.

Sekiranya kita sadar bahwa dendam itu berdampak buruk terhadap rezeki dan kesehatan kita, tentulah kita akan membuang jauh-jauh sikap negatif ini. Kita pun semakin berhati-hati karena dendam ternyata juga memberangus amal-amal alias membuat hangus amal-amal. Ngeri.
Kesimpulannya, kalau lapang hati, akan lapang rezeki. Kalau sempit hati, akan sempit rezeki. Pilih mana? Saya yakin Anda akan menjatuhkan pilihan pada sikap yang memberdayakan masa depan Anda.
Alhamdulillah saya ditakdirkan bertemu kedua-duanya, Trump dan Branson, dalam dua kesempatan terpisah. Sempat ngobrol juga. Jujur saja, saya lebih setuju dengan pendapat Branson ketimbang Trump. Buat apa mendendam?

Sekian dari saya, Ippho Santosa. Semoga berkah berlimpah!

Motivator Terbaik Indonesia, Motivator Bisnis, Motivator Indonesia Kerja, Motivator muda Indonesia, Motivator Indonesia Islam muda, Motivator Indonesia Kerja

Motivator Indonesia Bisnis, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator indonesia Terkenal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar